A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property 'country_name' of non-object

Filename: controllers/Main.php

Line Number: 848

Backtrace:

File: /data/wwwroot/apublic/modules/public/main/controllers/Main.php
Line: 848
Function: _error_handler

File: /data/wwwroot/apublic/modules/public/main/controllers/Main.php
Line: 671
Function: counter

File: /data/wwwroot/index.php
Line: 328
Function: require_once

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property 'ip' of non-object

Filename: controllers/Main.php

Line Number: 849

Backtrace:

File: /data/wwwroot/apublic/modules/public/main/controllers/Main.php
Line: 849
Function: _error_handler

File: /data/wwwroot/apublic/modules/public/main/controllers/Main.php
Line: 671
Function: counter

File: /data/wwwroot/index.php
Line: 328
Function: require_once

Produk Makanan Halal Jatim Masuk Yordania dan Saudi Arabia

Produk Makanan Halal Jatim Masuk Yordania dan Saudi Arabia


Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat membuka East Java Halal Agro Industry Festival 2022 di Surabaya. (Dok. Antara)
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat membuka East Java Halal Agro Industry Festival 2022 di Surabaya. (Dok. Antara)

SAHABAT SURGA.NET|JAKARTA- Perkembangan produk halal Indonesia makin diterima pasar luar negeri. Bahkan, berbagai produk makanan halal dari Jawa Timur (Jatim) masuk ke Yordania dan Saudi Arabia.

Ekspor produk halal tersebut dilepas langsung oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di sela kegiatan East Java Halal Agro Industry Festival 2022 di Kota Surabaya.

Pemprov Jatim menilai ekspor produk makanan halal secara berkelanjutan berpotensi meningkatkan perekonomian di Jatim.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jatim, Drajat Irawan mengatakan perdagangan pasar halal di Jepang meningkat 60 persen sehingga menjadi peluang yang harus direspons.

"Maka di sinilah pentingnya standarisasi produk halal. Karena saya yakin dengan produk yang itu mampu meningkatkan nilai produk dan produktivitas. Inilah yang menguatkan ekosistem produk halal," ujar dia, Rabu (21/9/2022).

Selain itu, Drajat mengatakan, atase perdagangan di Australia masih memerlukan produk halal yang bisa dipasok dari Jatim.

"Ada peluang besar dari perdagangan produk halal di sana. Inilah yang membuat Jatim harus bisa menjadi terdepan dalam hal industri halal," kata dia.

Produk makanan halal meliputi makanan ringan halal sebanyak 5,8 ton oleh PT Manohara Asri tujuan Yordania. Selain itu produk biskuit halal dari PT Mega Global Food Industry sebanyak 4,8 ton tujuan Saudi Arabia.

Di kesempatan yang sama, Khofifah berharap pelepasan ekspor produk halal tersebut turut mendorong peningkatan ekspor produk halal Jatim yang berkelanjutan. Sehingga, berdampak besar pada perekonomian Jawa Timur. (Nur)