SAHABAT SURGA.NET | JAKARTA - Salat merupakan salah satu ibadah yang paling sering dilakukan oleh umat Muslim. Salat fardhu yang wajib ditunaikan dalam satu hari ada lima waktu, yakni Subuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya.
Dalam mengerjakan salat, seseorang dituntut harus fokus pada bacaan dan gerakan atau dengan kata lain khusyu. Fokus yang dimaksud artinya segala pikiran, jiwa dan raga dipusatkan hanya untuk beribadah kepada Allah SWT. Sehingga saat salat, pikiran menjadi terarah dan tidak melenceng ke hal lainnya.
Mengutip dari buku Khusyu dalam Shalat yang ditulis oleh Syafri M. Noor Lc, kata khusyu berasal dari bahasa Arab, yakni خَشَع- يَخْشَعُ- خُشوعاً yang secara bahasa artinya tunduk, takluk, dan menyerah.
Khusyu dalam melaksanakan salat merupakan salah satu keberuntungan yang didapatkan seorang Muslim. Sebagaimana yang dijelaskan di dalam firman Allah SWT berikut:
قَدْ اَفْلَحَ الْمُؤْمِنُوْنَ, الَّذِيْنَ هُمْ فِيْ صَلَاتِهِمْ خٰشِعُوْنَ
Artinya: “Sungguh beruntung orang-orang yang beriman, (yaitu) orang yang khusyu’ dalam shalatnya.” (QS. Al-Mu’minun: 1-2)
Khusyu bertujuan untuk mendapatkan ketenangan hati, menundukkan pandangan mata, serta merendahkan diri di hadapan Sang Pencipta. Berikut ini beberapa cara agar salat khusyu yang dapat dilakukan.
Cara agar Salat Khusyu
Muhammad Iqbal Al-Sinjawy dalam bukunya yang berjudul 10 Menit Belajar Tips Salat Khusyuk menuliskan beberapa tips agar salat menjadi khusyu, yakni:
- Menyiapkan diri sebelum salat
Persiapan itu dapat dilakukan dengan menyempurnakan wudhu, mengenakan pakaian yang baik dan bersih, bersegera menuju masjid dengan tetap tenang dan tawadhu dan menanti saatnya salat ditegakkan dengan berdzikir atau membaca Alquran. Jangan mengerjakan salat dengan terburu-buru.
- Bersikap tenang dalam salat
Para ulama biasa menyebutnya dengan istilah tumaninah. Lebih jelasnya adalah dengan menyempurnakan kembali posisi anggota tubuh dalam setiap gerakan salat. Saat bertakbir, maka angkatlah tangan dengan tenang, lalu letakkan kembali pada posisinya secara sempurna, begitupun dengan gerakan-gerakan lain dalam salat.
- Salatlah sembari mengingat kematian
Cara ini dianggap cukup ampuh agar salat menjadi lebih khusyu. Dengan melepaskan semua ikatan-ikatan dunia serta menghadirkan kematian akan membuat seseorang berusaha memperbaiki salatnya menjadi lebih baik.
- Sedikit-sedikit berusaha memahami apa yang anda baca dalam shalat
Tanpa memahami maknanya, tidak sedikit umat Muslim yang tersentuh bahkan menangis ketika membaca dan mendengar lantunan ayat suci. Tapi akan jauh berbeda rasa dan kedalamannya bila memahami setiap makna yang terkandung di dalamnya.
Oleh karena itu, berusahalah untuk memahami sedikit demi sedikit arti dan makna bacaan dalam salat agar mendapatkan kekhusyuan.
- Bertaubat kepada Allah SWT
Salat adalah momen di mana seorang hamba berkomunikasi dengan Sang Pencipta. Manfaatkan momen ini untuk bertaubat atas perbuatan-perbuatan yang menyimpang dari syariat. Dengan begitu, salat seseorang akan lebih khusyu.
- Salat di awal waktu
Menunaikan salat secara berjamaah di awal waktu akan sangat berimbas pada tingkat kekhusyuan seseorang dalam salat. Sebab, waktu salat masih panjang sehingga hati akan merasakan ketenangan dalam mengerjakannya. Berbeda halnya jika salat dikerjakan di akhir waktu, salatnya bisa jadi akan tergesa-gesa. (ahh)