A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property 'country_name' of non-object

Filename: controllers/Main.php

Line Number: 848

Backtrace:

File: /data/wwwroot/apublic/modules/public/main/controllers/Main.php
Line: 848
Function: _error_handler

File: /data/wwwroot/apublic/modules/public/main/controllers/Main.php
Line: 671
Function: counter

File: /data/wwwroot/index.php
Line: 328
Function: require_once

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property 'ip' of non-object

Filename: controllers/Main.php

Line Number: 849

Backtrace:

File: /data/wwwroot/apublic/modules/public/main/controllers/Main.php
Line: 849
Function: _error_handler

File: /data/wwwroot/apublic/modules/public/main/controllers/Main.php
Line: 671
Function: counter

File: /data/wwwroot/index.php
Line: 328
Function: require_once

Saat Doa Ini Dipanjatkan, 37 Ribu Malaikat Datang Berebut Mencatat

Saat Doa Ini Dipanjatkan, 37 Ribu Malaikat Datang Berebut Mencatat


Ilustrasi oleh Samer Chidiac/Pixabay.
Ilustrasi oleh Samer Chidiac/Pixabay.

SAHABAT SURGA.NET|JAKARTA- Saat manusia memanjatkan doa, tentu penuh harapan agar harapannya terkabul. Para malaikat pun akan mencatat doa tersebut.

Namun, ada satu doa yang diajarkan langsung oleh Nabi Muhammad SAW. Saat doa ini dilafalkan, maka malaikat berebut untuk mencacatnya.

Bukan hanya satu malaikat, tetapi 37 ribu malaikat sampai berebut untuk mencatatnya lantaran agungnya amalan ini.

Doa ini dibaca usai berdiri rukuk dan sebelum sujud. Doa tersebut adalah doa yang intinya memuji Allah. 

Doa di antara waktu rukuk dan sujud tersebut dibaca setelah bacaan i'tidal, usai bacaan "Sami Allahu liman hamidah".

Segala puji bagi Allah yang banyak, sebanyak-banyaknya tanpa batas, yang terbaik dalam pujiannya dan yang penuh barokah dalam pujian tersebut dan sesuai apa yang dicintai Allah dan apa yang diridhai Allah.

Adapun bacaan doanya adalah : 

"Robbana Walakal Hamdu, Hamdan Katsiran Thayyiban Mubarakan Fihi. Mubarakan alaihi Kama Yuhibbu Rabbuna wa Yardha".

Syekh Ali Jaber menjelaskan, ketika bangun dari ruku jangan lupakan kalimat doa yang intinya memuji Allah.

Menurutnya, apabila doa ini bila dilafalkan maka malaikat berebut untuk mencatatnya.

“Malaikut pun malah ribut (berebut) siapa yang akan menuliskan, saking agungnya doa, lebih dari 37 ribu malaikat rebutan mereka, selalu ada yang mendahulukan untuk menulis doa itu” kata Syekh Ali Jaber dalam salah satu majelis.

Dalam hadits, diriwayatkan dari Rifa'ah bin Ra'ah bin Rafi; Az-Zuraqi berkata:

"Pada suatu hari kami salat di belakang Nabi SAW. Ketika mengangkat kepalanya dari ruku beliau mengucapkan: Sami’allahu liman hamidah (Semoga Allah mendengar pujian orang yang memuji-Nya)".

"Kemudian ada seorang laki-laki yang berada di belakang beliau membaca; Rabbana wa laka al-hamdu hamdan katsiran thayyiban mubarakan fihi (Wahai Tuhan kami, bagi-Mu segala pujian, aku memuji-Mu dengan pujian yang banyak, yang baik dan penuh berkah)."

Setelah selesai salat, beliau bertanya: "Siapa orang yang membaca kalimat tadi?'

Orang itu menjawab, 'Saya.'

Beliau bersabda: Aku melihat lebih dari 30 malaikat berebut siapa di antara mereka yang lebih dahulu untuk mencatat (kebaikan dari) kalimat tersebut" (HR. Bukhari). (Nur)