Gubernur JATIM: Juara Umum MTQ Merupakan Kado Indah HUT ke-77


Para kafilah Jawa Timur yang menjadi juara umum pada Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) ke-29 di Banjarmasin, Kalsel, Rabu (19/10/2022). (FOTO ANTARA/HO-Pemprov Jatim)
Para kafilah Jawa Timur yang menjadi juara umum pada Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) ke-29 di Banjarmasin, Kalsel, Rabu (19/10/2022). (FOTO ANTARA/HO-Pemprov Jatim)

SAHABAT SURGA.NET|JAKARTA - Jawa Timur keluar sebagai juara umum Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) ke-29 dan capaian itu menjadi kado indah Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 provinsi tersebut, kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

"Alhamdulillah, alhamdulillah, alhamdulillah. Kafilah MTQ Nasional Jatim di Banjarmasin juara umum. Terima kasih atas kerja keras seluruh kafilah, pelatih, dan tim ofisial. Ini adalah kado terindah bagi HUT Pemprov Jatim ke-77. Terima kasih banyak semuanya," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.

Menurut Khofifah capaian ini terasa spesial lantaran gelar juara umum ini telah terlewat selama 37 tahun atau sejak 1985. Juara umum ini juga merupakan ketiga kalinya dikantongi Provinsi Jawa Timur setelah juara umum MTQ Nasional pada 1974 dan 1985.

BACA JUGA: Surat Cinta untuk Gus Dur, Ungkapan Rindu Sinta Nuriyah: Mungkin Saja Malaikat Juga Terhibur

"Tahun 2020 lalu kita sudah sampai pada posisi peringkat 3. Alhamdulillah sekali lagi, di MTQ Nasional XXIX ini Jatim berhasil jadi juara umum kembali setelah penantian cukup panjang," kata dia.

Predikat juara umum ini didapatkan setelah Jatim berhasil menempati posisi peringkat pertama dengan total nilai 87. Di peringkat kedua yakni DKI Jakarta dengan nilai 66.

Kemudian di peringkat ketiga, Kalimantan Selatan dengan nilai 62. Di peringkat 4 dan 5 ada Jawa Barat dan Sumatera Barat dengan masing-masing perolehan nilai yakni 43 dan 35.

BACA JUGA: MUI Belitung Meningkatkan Perannya Sebagai Pelayan Umat

Melihat perolehan nilai yang cukup jauh antara juara umum dan peringkat di bawahnya, Khofifah menyebut potensi-potensi talenta muda Jatim perlu dijaga, ditingkatkan, dan dikembangkan regenerasinya.

"Ini menunjukkan bahwa para kafilah Jatim telah menunjukkan upaya terbaiknya. Sehingga piala juara umum bisa didapatkan. Sekali lagi terimakasih semua kerja keras dan ikhtiar lahir batin semua kafilah," katanya.

Ia berpesan kepada kafilah untuk terus mengembangkan kualitas diri serta mengembangkan ilmu dan kompetensinya.

BACA JUGA: UMAM Buka Peluang Kerjasama Penelitian dengan UIN se-Indonesia

“Saya yakin kebanggaan ini juga turut dirasakan oleh seluruh masyarakat Jawa Timur. Terima kasih seluruh kafilah Jatim dan tim yang mendampingi. Terima kasih atas kado terindahnya bagi masyarakat Jawa Timur," demikian Khofifah Indar Parawansa.