SAHABAT SURGA.NET|JAKARTA- Dalam Islam, Rasulullah telah mewanti-wanti terkait rasa malas. Sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Anas bin Malik radliyallahu ‘anh menyebutkan bahwa Rasulullah SAW memohon perlindungan dari rasa malas lewat sebuah doa.
Dilansir lewat NU Online, malas dalam beribadah dan berbuat ketaatan kadang disebabkan banyaknya maksiat yang dilakukan.
Berikut doa Rasulullah SAW: Allâhumma innî a‘ûdzubika minal kasali wa a‘ûdzubika minal jubni wa a‘ûdzubika minal harami wa a’ûdzubika minal bukhli.
Artinya:
“Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari rasa malas, dan aku berlindung kepada-Mu dari sikap pengecut, dan aku aku berlindung pkeadaMu dari pikun, dan aku berlindung kepadaMu dari sifat pelit.”
Dalam kajian perilaku, ternyata ada sejumlah alasan yang bisa menjadi penyebab hari Senin menjadi momok yang menyebalkan. Diolah dari berbagai sumber, setidaknya ada 3 alasan yang membuat frasa “I hate Monday” populer.
Baik bagi pekerja ataupun pelajar, Senin menjadi awal pekan yang identik dengan kesibukan. Faktor kelelahan fisik bisa menjadi salah satu penyebab. Setelah seminggu penuh berkutat dengan berbagai pekerjaan dan kegiatan, akhir pekan harusnya menjadi saat beristirahat. Namun kerap kali, hari Minggu tak sempat digunakan untuk berlibur.
Akibatnya, sangat mungkin membuat tubuh merasa lelah. Kelelahan bisa menyebabkan rasa malas karena tubuh mengirimkan sinyal butuh istirahat yang cukup. Akibatnya, saat harus kembali beraktivitas muncul rasa enggan.
Karena itu, harus mulai mengatur ulang jadwal agar punya waktu untuk istirahat. Kalau tidak, pekerjaan bisa kacau akibat rasa malas dan tubuh yang terbebani.
Faktor kebosanan bisa menjadi pemicu enggannya beraktivitas di hari Senin. Rutinitas yang itu-itu saja memang sangat mungkin menyebabkan merasa malas. Bosan dengan rutinitas monoton akan membuat kehilangan antusiasme karena merasa tidak ada tantangan baru yang bisa menjadi penyemangat.
Salah satu yang bisa dilakukan agar tidak terjebak rutinitas adalah dengan menyelingi aktivitas dengan hobi positif. Misalnya, menyempatkan 15 menit untuk membaca buku baru atau menonton anime yang sedang diikuti.
Beban kerja atau tugas-tugas yang menumpuk membuat lembur menjadi pilihan. Namun, terlalu sering lembur untuk menyelesaikan tugas dan pekerjaan justru berakibat buruk pada mood. Rasa malas di hari Senin bisa saja muncul karena terbayang harus lagi-lagi lembur. Logikanya, mata bakal merasa mengantuk pada pagi hari karena kurang tidur setelah lembur.
Pekerjaan yang harusnya bisa diselesaikan dengan mudah, bakal terlihat sulit bukan main. Oleh karena itu, manajemen waktu agar tugas selesai tanpa harus lembur sangat penting. (Nur)
