Walaupun menggunakan jagung dan kacang-kacangan, namun makanan ini memiliki tekstur yang lembut dan gurih kerena dibuat menjadi seperti bubur. Masyarakat NTT sudah sejak lama mengkonsumsi Jagung Bose untuk dijadikan menu buka puasa. Selain itu di kampung-kampung di NTT, jagung bose juga dijadikan sebagai makanan pokok sebelum banyak yang mengkonsumsi nasi.
BACA JUGA: Terowongan Rahasia Bawah Tanah, Saksi Bisu Sejarah Masjid Hagia Sophia
Hal tersebut didukung oleh kesaksian Nuraini, warga muslim asli NTT, “Umat Muslim di NTT juga menjadikan bose sebagai makanan buka puasa saat Ramadhan ini.”
“Jagung Bose biasanya dimakan bersama dengan sambak mentah, ikan bakar, sayur kangkung, plus ditambah labu kuning,” imbuh Nuraini.
Untuk pembuatan jagung bose, tidak diperlukan waktu yang lama, bahan-bahannya pun juga tidak susah dicari.
BACA JUGA: Sosok Fatimah binti Abbas, Cendekiawan Muslimah di Timur Tengah yang Rendah Hati
Berikut adalah penjelasan Nuaraini tentang tata cara pembuatannya:
Bahan-bahan:
- 500 gr jagung kuning pipil atau bisa juga jagung katemak.
- 200 gr kacang tanah mentah
- 200 gr kacang nasi
- 500 ml santan
- Garam secukupnya
- Penyedap rasa secukupnya
- Daun kemangi secukupnya
- 2000 ml air
Cara pembuatannya:
- Rendam kacang dan jagung 1 malam atau 12 jam
Siapkan jagung kuning pipil atau jagung katemak lalu tumbuk di dalam alu hingga kulit arinya keluar. Tumbuk jagung menjadi halus namun jangan sampai seperti butiran. Cukup menjadi dua atau empat bagian saja, intinya sampai kulit arinya terlepas.
Setelah itu, rendam jagung yang sudah ditumbuk tadi bersama dengan kacang nasi selama 1 malam atau 12 jam. Setelah direndam, angkat dan tiriskan airnya. - Masak jagung dan kacang.
Cuci jagung kuning pipil tumbuk bersama dengan kacang tanah dan kacang nasi hingga benar-benar bersih. Lalu nyalakan api kompor dan masak jagung kuning tumbuk, kacang tanah, dan kacang nasi bersama dengan 1000 ml air.
Masak hingga mendidih dan airnya mulai berkurang dan menyusut. Kalau sudah menyusut, tuangkan lagi sebanyak 1000 ml air ke dalam rebusan jagung. Masak hingga airnya mendidih dan menyusut sekali lagi. - Masak jagung dan kacang hingga lunak dan matang.
Setelah airnya berkurang untuk yang kedua kalinya langsung coba rasa jagung dan kacangnya. Kalau dirasa sudah cukup lunak dan tidak keras lagi pada saat dikunyah, maka bisa langsung masukkan 500 ml santan dan masak lagi hingga mendidih.
BACA JUGA: Erick Thohir Terima Penghargaan Tokoh Syariah 2022, Apa Kiprahnya?
Tapi kalau dirasa jagung dan kacangnya masih agak keras, bisa diulang lagi langkah sebelumnya. Kemudian masak sampai santannya mulai sedikit menyusut. Jangan lupa untuk sesekali diaduk-aduk agar tercampur rata.
Setelah santanya mulai berkurang, langsung masukkan garam dan penyedap rasa, aduk-aduk dan masak selama kurang lebih 15 menit, lalu masuk juga daun kemangi untuk pengharum wanginya.
- Angkat dan sajikan
Kemudian tes dan cek rasanya. Kalau dirasa sudah cicik, bisa langsung diangkat dan tuangkan jagung bose ke dalam mangkuk atau piring, rincinya.
Jagung bose khas NTT ini pun siap untuk disajikan dan disantap.
Kalian juga bisa menambahkan labu kuning untuk menambah tekstur dan kenikmatan dari makanan khas yang satu ini, tutup Nuraini
